"Dan mereka tidak menyiksa orang-orang mukmin itu melainkan karena orang-orang mukmin itu beriman kepada Allah Yang Maha Perkasa lagi Maha Terpuji". (QS. al-Buruj (85) : 8)

Sabtu, 07 Juni 2014

Makna Warna Batik Tradisional Yogyakarta

Motif Grompol
Batik merupakan kesenian khas Indonesia yang sudah ada sejak berabad-abad yang lalu, sehingga kesenian batik sudah menyebar ke berbagai daerah di Indonesia dan mengalami perkembangan motif atau pun warna karena pengaruh dari budaya setempat atau pengaruh dari kebudayaan bangsa lain yang berakulturasi dengan budaya Indonesia. Batik tradisional Yogyakarta merupakan batik (kain yang memiliki gambar atau pola tertentu) yang dibuat secara turun-temurun tanpa ada perubahan warna atau corak hanya untuk kalangan keluarga Kraton Yogyakarta yang memiliki arti filosofis tersendiri dalam warna dan corak batik tersebut.
Seperti yang kita tahu, Yogyakarta adalah salah satu sentra batik terkenal di daerah Jawa Tengah. Batik Yogyakarta pun sudah dikenal sejak lama. Ciri khas dari batik Yogyakarta adalah dari latar atau warna dasar kain. Warna dasar kain batik Jogja ada dua macam, yaitu warna putih (melambangkan pribadi yang suci, polos, lugu, jujur, bersih, spiritual, pemaaf, cinta, dan terang yang melambangkan sifat religius masyarakat Jawa) dan hitam (melambangkan pribadi yang gelap, misteri, kukuh, formal, dan memiliki keahlian), sedangkan warna batik bisa berwarna putih, biru tua kehitaman, dan coklat (melambangkan pribadi yang hangat, terang alami, rendah hati, bersahabat, kebersamaan, tenang dan sentosa sesuai dengan masyarakat Jawa yang mengutamakan rasa dalam segala tindak-tanduknya). (Kriyalea dan Exogenesis)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar